Social Icons

Pages

Tampilkan postingan dengan label kali. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kali. Tampilkan semua postingan

Senin, 30 Desember 2013

Dua Kali Lahirkan Anak Perempuan Isteri Dibunuh Suaminya

  18/02/2013 
detikNews
New Delhi - - Sungguh kejam! Seorang lelaki  di India membunuh   isterinya yang sedang hamil. Sebabnya  sang isteri terus melahirkan 2 anak perempuan padahal sang suami menginginkan anak laki-laki.

Media setempat, Tamil Nesan melaporkan, mangsa yang bernama Vinutha ini mati dibunuh suaminya, Venkatesh (26). Venkatesh yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini merasa malu kerana memiliki 2 anak perempuan, yang berusia 5 tahun dan 2 tahun.

Ketika sang isteri hamil untuk ketiga kalinya, Venkatesh pun memiliki niat buruk untuk membunuh sang isteri. Menurut polis , lelaki muda itu punya insting kuat bahawa anak ketiganya itu   perempuan juga. Seperti dilansir Asia One, Isnin (18/2/2013), insiden ini terjadi wilayah Kerala, India.

Menurut polis  setempat, Venkatesh mulanya berusaha meracuni isterinya. Dia memasukkan racun tikus ke dalam minuman soda yang akan diminum wanita berumur 23 tahun itu.

Namun usaha Venkatesh tersebut tidak membuahkan hasil. Tanpa berfikir panjang, Venkatesh pun nekat menusuk isterinya dengan benda tajam. Ketika sang isteri berusaha melawan dan hendak melarikan diri, Venkatesh kemudian mencekik isterinya dengan kain sari hingga mati.

Akibat aksi kejinya ini, Venkatesh pun ditangkap polis  dan segera diadili untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Yang paling tragis, hasil autopsi terhadap jasad Vinutha menunjukkan bahawa janin yang sedang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Malang, bayi tersebut telah maninggal bersama sang ibu yang mengandungnya.

(nvc/ita)
selengkapnya

Kamis, 19 Desember 2013

Serangan malam Lelaki ditetak 30 kali

myMetro 10 April 2013

Oleh Muhaamad Hafis Nawawi
Petaling Jaya: Berpantang ajal sebelum maut. Itu dialami seorang lelaki yang terselamat biarpun ditetak lebih 30 kali dengan parang oleh empat lelaki bertopeng yang memecah masuk kedai motosikal miliknya di Jalan PJS 1/26, di sini.

Akibat kejadian yang berlaku kira-kira jam 10 malam Sabtu lalu, mangsa yang berusia 40 tahun menerima 27 jahitan di kepala, tangan kanannya hampir putus, selain kecederaan teruk di belakang badan akibat tetakan bertubi-tubi.
Selepas mangsa rebah dan tidak sedarkan diri, kumpulan penjenayah terbabit melarikan wang tunai dan barangan berharga dianggarkan bernilai RM50,000.

Seorang pekerja mangsa yang dikenali sebagai Low, 33, berkata majikannya kini menerima rawatan di sebuah hospital swasta di Petaling Jaya dan akan menjalani pembedahan susulan dalam masa terdekat.
FotoRAKAMAN CCTV menunjukkan keadaan kedai mangsa yang berselerak selepas dipecah masuk.

Menceritakan kejadian, Low berkata, keempat-empat penjenayah itu yang menaiki sebuah pacuan empat roda memecah masuk ke dalam kedai tanpa mengetahui mangsa masih berada di situ.
selengkapnya

Minggu, 24 November 2013

WoW !! Sekolah Ini Mengiizinkan Muridnya ke W C 3 Kali dalam Satu Semester

Gangguan ginjal dan saluran kemih bakal menjadi ancaman serius bagi sebagian siswa di Chicago. Bagaimana tidak, sebuah sekolah di Chicago memberi batasan bagi para siswa untuk minta izin ke toilet maksimal 3 kali dalam satu semester. 


Kebijakan ini diterapkan oleh Evergreen High School, sebuah sekolah swasta setingkat SMA di Chicago. Menurut kepala sekolahnya, Bill Sanderson, kebijakan ini diambil agar para siswa tidak terlalu sering meninggalkan kelas saat pelajaran berlangsung.

Jika batas minta izin sebanyak 3 kali dalam 1 semester sudah terlewati, maka siswa harus menunggu pelajaran selesai untuk sekedar buang air kecil. Pelanggaran terhadap kebijakan ini bisa membuat para siswa tidak diizinkan masuk kemabli ke dalam kelas.

Namun para orangtua merasa keberatan, sebab anak-anaknya jadi merasa sungkan untuk meminta izin ketika benar-benar tidak bisa menahan hasrat untuk buang air kecil. Apalagi menurut penelitian, terlalu sering menahan buang air kecil bisa berbahaya bagi kesehatan.

Linda Gigliello misalnya, mengatakan bahwa anak perempuannya Dominique (15 tahun) punya masalah infeksi saluran kemih. Dengan kondisinya yang seperti ini, Monique tidak bisa berlama-lema menahan diri jika swaktu-waktu merasa ingin buang air kecil.

Air seni yang memenuhi kandung kemih dapat memberikan tekanan berlebih, sehingga merusak ginjal dan kandung kemih. Selain itu, bakteri yang mungkin ada di air kencing juga bisa memicu infeksi serius jika ditahan-tahan untuk tidak dikeluarkan.

Selain berbahaya, larangan untuk pergi ke toilet juga tidak bisa diterapkan pada kondisi tertentu. Jika dipaksa menahan kencing, para siswa dengan masalah inkonsistensi urin atau beser bisa ngompol di celana misalnya saat berteriak atau terbahak-bahak.

"Susah bagi anak-anak untuk menahan pipis jika ada masalah dengan kandung kemihnya. Mereka tidak boleh sungkan untuk minta izin pergi ke toilet," ungkap Dr David Zumerchik dari Southwest Urology Associates.


Sumber: http://kotakhitamdunia.blogspot.com/2011/11/anehdi-sekolah-ini-ke-toilet-cuma.html

Dukung Admin Salin Semua di Kontes J-Fleece : http://www.j-fleece.com/fleecious/raziq_ahmed
selengkapnya